SCP untuk menarik berkas-berkas pada server¶
SCP (Secure Copy) digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari proses penarikan berkas-berkas yang sudah dicadangkan pada sisi server ke komputer lokal. Apabila sudah ada server lokal yang aktif 24/365 maka proses pengarsipan data sudah terpenuhi baik pada sisi server maupun cadangan lokal.
CLI¶
Di bawah adalah contoh skrip untuk menjalankan proses penyalinan data.
scp -r -p -v -C -i ~/.ssh/infra-grup-layanan-pengguna pengguna@IP:/direktori/sumber/remote /direktori/tujuan/lokal
Berikut adalah penjelasan untuk tiap parameter:
-r
Recursively. Digunakan untuk mengunduh sumber secara rekursif, jadi seluruh data yang terdapat pada sumber akan ditarik-p
Preserves. Menjaga data-data seperti waktu modifikasi dan akses agar seperti apa yang terdapat server.-C
Compression enable. Moda pemampatan diaktifkan.-i
identity_file, ini adalah lokasi dari kunci privat yang dipakai. Penggunakan ini akan menghindari isu gagal membaca pubkey karena disangka penuh-v
Verbose mode. Moda verbose, menampilkan detil proses selama kegiatan berlangsung. Baik untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi (audit)~/.ssh/infra-grup-layanan-pengguna
lokasi identity_file yang digunakan pada parameter-i
pengguna
nama pengguna untuk mengakses serverIP
alamat IP host yang akan diakses/direktori/sumber/remote
ya sudah cukup jelas ya maksudnya apa/direktori/tujuan/lokal
ini juga cukup jelas kan :D
Skrip bash dan Cron¶
Buat berkas unduhBerkasRemote.sh dengan isi mirip seperti CLI di atas.
Untuk proses otomatis, skrip ini dapat ditanamkan pada crontab, dengan menjalankan perintah sudo crontab -e
. Lalu edit dan tambahkan pada baris paling bawah
0 1 * * * bash /lokasi/skrip/bash.sh
Pola umum cron adalah * * * * * /lokasi/skrip/ dimana secara berurutan adalah menit jam tanggal bulan tanggal_dalam_minggu. Jadi dari skrip diatas skrip akan dijalankan secara otomatis pada pukul 01.00 setiap hari. Lebih jelas silakan merujuk pada laman Cron - Wikipedia
Rujukan: